Halaman
Salah satu kebutuhan pokok manusia adalah pangan. Salah satu bahan
pangan kita adalah beras. Apabila produksi beras merosot, kita akan kelabakan.
Nah, melalui pelajaran ini kita mencari informasi mengenai perberasan. Mencari
akar permasalahannya memalui diskusi dan debat, memahami kata ulang, dan
menyusun karya tulis. Pada dunia sastra kita akan membandingkan hikayat
dan karya sastra modern seperti cerpen atau novel. Kecuali itu, kita juga akan
menganalis perkembangan sastra itu sendiri.
Pelajaran 11
Mengapa Harus Beras?
Sumber:
Dokumen Penerbit
Kemampuan Berbahasa
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XI (Program Bahasa)
132
A. Mendengarkan
Tujuan Pembelajaran:
Anda diharapkan dapat membedakan informasi dan pendapat dari
dialog.
Membedakan informasi dan pendapat
Tugu monas terletak di Jakarta
. Pernyataan itu bukan fakta, melainkan informasi. Lalu
apa informasi itu?
Informasi pada dasarnya keterangan atau pemberitahuan yang disampaikan untuk
menambah wawasan atau pengetahuan orang lain. Terhadap informasi orang boleh memberikan
penilaian, pertimbangan. Penilaian atau pertimbangan itu disebut pendapat atau opini. Menurut
Keraf (1985) opini atau pendapat merupakan kesimpulan, penilaian, pertimbangan, dan
keyakinan seseorang mengenai fakta.
Uji Kompetensi 11.1
Tentukan, informasi ataukah opini pernyataan berikut ini!
1. Kalau mau ‘belajar’ bahwa makanan pokok tidak hanya beras, lalu membiarkan masyarakat
secara alami mengonsumsi pangan nonberas yang setara beras, niscaya Indonesia punya
ketahanan pangan alami.
2. Penyelenggaraan transmigrasi terus disempurnakan. Lahan yang memadai layak bagi
usaha produktif terus diupayakan.
3. Di negeri kita banyak nama tumbuhan yang berbau asing. Ada yang disebut petai cina,
serat manila, dan jambu bangkok.
4. Di sana sini tampak berjajar gubuk-gubuk buruk berdesak-desakan. Sebuah parit
mengalirkan air pekat dengan bau menyengat.
5. “Aku anak gembala selalu riang serta gembira.” Itu adalah lirik lagu “Anak Gembala.”
B. Berbicara
Tujuan Pembelajaran:
Anda diharapkan dapat mengidentifikasi argumentasi dalam berdebat.
Berdebat
Debat merupakan bentuk adu argumentasi. Debat biasanya dilakukan oleh orang-orang
yang memiliki pendapat yang bertentangan. Peserta debat tidak datang untuk memecahkan
masalah, tetapi untuk mempertahankan pendapat sendiri atau menjatuhkan pendapat lawan.
Mengapa Harus Beras>
133
Dalam berdebat, menangkap dan menafsirkan makna topik debat bukannya mudah.
Peserta debat sebaiknya berpengetahuan luas, dapat berpikir cepat, tepat, dan segera
menemukan kelemahan lawan bicara. Dengan demikian, ia mudah membantah pendapat
lawan dengan alasan yang masuk akal.
Agar tidak mudah dipatahkan lawan, gagasan dan argumen yang diajukan hendaknya
(1) sederhana, (2) jelas, (3) padat, (4) positif, (5) deklaratif, (6) hanya mengandung satu gagasan,
(7) terbatas, dan (8) bebas prasangka atau objektif.
Kurang Baik
Alasannya
Perbaikannya
Kurang Baik
Setiap orang, baik laki-laki maupun
perempuan, baik yang telah kawin
atau belum, asal berusia 17 tahun
atau lebih, tinggal menetap di
suatu negara, tidak gila, berhak
memilih dan dipilih, kalau ada
pemilihan umum.
Memilih dalam pemilihan umum
merupakan hak dan kewajiban.
Uji Kompetensi 11.2
Lakukanlah debat kelas dengan salah satu topik berikut
1. Impor beras mematikan produktivitas kaum tani.
2. Ironis, Indonesia sebagai negara agraris, tetapi kesejahteraan petani tidak pernah meningkat.
3. Indonesia pernah menjadi produsen gula terbesar di dunia, tetapi mengapa harus impor gula.
4. Agar waktu belajar dapat digunakan secara efektif, upacara bendera tidak perlu dilakukan
di sekolah-sekolah.
5. Supaya tidak selalu kebanjiran, ibu kota Republik Indonesia perlu pindah.
Untuk memperlancar kegiatan ini, ikutilah rambu-rambu berikut!
– Bagilah kelas Anda menjadi dua kelompok!
– Kelompok pertama sebagai kelompok pro, kelompok kedua sebagai kelompok kontra,
dan selebihnya sebagai pengamat.
– Kelompok pro, melalui juru bicaranya, menyampaikan pendapat kelompok mengenai topik
di atas.
– Kelompok kontra menyanggah gagasan kelompok pro dengan argumen yang mematikan.
– Kelompok pro mempertahankan gagasannya dengan argumen yang meyakinkan.
– Pengamat memberikan penilaian kepada kelompok yang lebih unggul.
berbelit-belit
tidak tegas;
membingung-
kan
Setiap warga negara berhak memilih
dan dipilih.
Memilih dalam pemilihan umum meru-
pakan hak.
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XI (Program Bahasa)
134
C. Membaca
Tujuan Pembelajaran:
Anda diharapkan dapat menentukan isi atau inti sari berbagai ragam
bacaan dengan membaca cepat.
Membaca Cepat
Kecepatan baca seseorang biasanya dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan jabatan
yang disandangnya. Hal itu sudah kita ketahui, bahkan sudah pernah kita pelajari.
Uji Kompetensi 11.3
1. Bacalah artikel sepanjang 840 kata berikut secara cepat! Hitunglah dengan arloji berapa
lama Anda dapat menyelesaikannya!
Mari Tinggalkan (Impor) Beras
Oleh Hadi S Alikodra
Mengapa impor beras? Bukankah kita tengah panen raya? Bukankah beras
sedang naik? Apakah beras itu segala-galanya hingga bila dirasa sedikit saja
berkurang, langsung diimpor? Padahal, seandainya mau memberikan “pelajaran”’
bahwa makanan pokok tidak hanya beras, lalu membiarkan masyarakat secara
alami mengonsumsi pangan nonberas yang setara beras, niscaya Indonesia punya
ketahanan pangan alami. Tidak perlu susah payah menjaga stok beras nasional
dengan jalan impor. Devisa besar tidak akan terbuang. Lingkungan hidup akan
membaik. Lahan pertanian akan ditumbuhi berbagai macam tanaman sumber
karbohidrat seperti jagung, gembili, ubi kayu, ubi jalar, kentang, ganyong, dan garut.
Itu kalau rakyat Indonesia terbiasa mendiversifikasikan makanan pokok. Tapi,
sekarang nyatanya bagaimana? Orang Indonesia adalah pemakan beras terbanyak
di dunia: 135 kg per kapita per tahun. Ini lebih dari dua kali lipat dibanding konsumsi
orang Jepang. Padahal, produktivitas orang Jepang lebih dari dua kali lipat dibanding
orang Indonesia.
Apa makna di balik itu? Beras yang telah jadi mitos makanan pokok paling
sehat untuk orang Indonesia, tidak berlaku bagi orang Jepang. Walaupun beras
diklaim sebagai makanan pokok, penduduk Negeri Sakura tidak fanatik. Makanan
apa pun, asal bisa mensubstitusi “karbohidrat” nasi, mereka konsumsi sebagai
makanan utama. Terigu, ubi-ubian, dan kacang-kacangan yang mengandung
karbohidrat mereka jadikan menu harian. Jika sudah mengonsumsi makanan-
makanan substitusi nasi, mereka merasa sudah makan. Maka jangan heran jika
orang Jepang rata-rata hanya mengonsumsi beras 60 kg per kapita per tahun.
Ini berbeda dengan orang Indonesia. Meskipun sudah makan ubi, sukun, dan
singkong, dengan porsi yang sama dengan nasi, mereka merasa “belum makan.”
Yang disebut makan bagi orang Indonesia adalah makan nasi. Titik! Akibatnya,
Mengapa Harus Beras>
135
konsumsi beras Indonesia terus bertambah sejalan dengan bertambahnya penduduk.
Akibat keterikatan dengan nasi itulah, bangsa Indonesia kini menjadi negara
pengimpor beras nomor satu dunia. Munculnya lembaga Dewan Ketahanan Pangan,
Bulog, dan berbagai organisasi tani, merupakan dampak ketergantungan penduduk
pada beras.
Sebetulnya makanan pokok bangsa Indonesia beragam. Orang Indonesia Timur,
khususnya di Kepulauan Maluku dan Papua, makanan pokoknya sagu. Orang Madura
dan Nusa Tenggara Timur, makanan pokoknya jagung. Sementara penduduk
“pedalaman” Sumatra seperti orang Mentawai dan Suku Anak Dalam, makanan
sehari-harinya ubi-ubian. Pendek kata makanan pokok orang Indonesia beragam.
Karena penduduk Indonesia sebagian besar di Pulau Jawa dan makanan pokok
orang Jawa adalah beras (nasi), lantas digebyah uyah bahwa makanan pokok bangsa
Indonesia adalah nasi. Departemen Pertanian pun fokus kerjanya pada peningkatan
produksi beras, baik secara intensif maupun ekstensif, dengan segala
konsekuensinya
Bulog pun dibentuk. Tugas utamanya mengatur dan mengendalikan stok dan
harga beras nasional. Bulog pula yang mempopulerkan makanan pokok beras ke
seluruh Indonesia. Daerah-daerah yang penduduknya semula makan ubi-ubian,
jagung, dan sagu, diminta menanam padi.
Lahan kosong di berbagai daerah lantas berubah jadi sawah dan ladang padi.
Berhasil? Ternyata tidak. Sebab, menanam padi tidak cukup dengan tersedianya
lahan, tapi juga bibit, pestisida, pupuk, dan irigasi – di samping tanahnya harus
cocok dengan sifat padi. Kalau tidak, padi hanya bisa tumbuh, tapi tidak bisa berbuah.
Dengan kondisi seperti itu – ditambah konsumsi air, pupuk kimia, dan pestisida
yang tinggi – tanaman padi di berbagai daerah justru membawa kerusakan. Pupuk
kimia dan pestisida, misalnya, tidak hanya merusak tanah dan udara, tapi juga
membunuh berbagai organisme penting yang mendukung keseimbangan ekosistem.
Padi adalah tanaman yang relatif sulit pemeliharaannya. Selain banyak musuh
alaminya (hama), padi butuh air cukup. Pengolahannya membutuhkan energi dan
biaya tinggi. Jika dibandingkan dengan pengolahan tanah untuk menanam singkong,
ubi-ubian, jagung, sukun, ganyong, garut, dan sagu, biaya pengolahan tanah untuk
padi jauh lebih besar dengan tingkat kesulitan yang tinggi.
Dikutip dan disesuaikan dari Republika, 8 Desember 2005
2. Apabila Anda dapat menyelesaikan bacaan tersebut dalam waktu tiga menit, artinya
kecepatan baca Anda sekitar 260 kata per menit, itu adalah kecepatan baca rata-rata
untuk siswa SMA. Namun, jangan tersanjung dulu. Untuk menguji kecepatan baca Anda,
kerjakan soal-soal latihan berikut secara individual! Pada waktu mengerjakan soal, Anda
tidak boleh membaca teks lagi!
a. Teks tersebut membicarakan masalah
1) perberasan
2) teknologi pemuliaan padi
3) perdagangan beras
4) tata niaga beras
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XI (Program Bahasa)
136
b. Menurut penulis ketahanan pangan nasional terpenuhi bilamana
a) Indonesia mengimpor beras
b) stok beras nasional cukup
c) Indonesia tidak lagi mengimpor beras
d) ada diversifikasi makanan pokok
c. Apa kerugian Indonesia jika mengimpor beras?
a) devisa negara dihemat
b) stok beras nasional cukup
c) petani diuntungkan
d) lingkungan hidup membaik
d. Di Indonesia dibangun mitos bahwa beras atau nasi merupakan makanan yang memiliki
sifat
a) paling menyehatkan
b) paling menguntungkan
c) paling menjanjikan
d) paling dibutuhkan
e. Penduduk Jepang sedikit sekali mengonsumsi beras/nasi sebab
a) tidak suka nasi
b) tidak konsumtif
c) tidak ada tanaman padi
d) tidak fanatik dalam hal makan
f. Konsumsi beras di Indonesia terus meningkat sebab
a) konsumen nasi bertambah
b) jumlah produsen berkurang
c) lahan padi menciut
d) penduduk suka beras impor
g. Lembaga yang disebut-sebut oleh penulis sebagai instansi yang bertanggung jawab
atas adanya ketahanan pangan adalah
a) Departemen Perdagangan
b) pemerintah kota/kabupaten
c) Departemen Pertanian dan Bulog
d) lembaga swadaya masyarakat
h. Oleh pemerintah
digebyah uyah
makanan pokok penduduk Indonesia adalah beras/nasi
sebab
a) nasi adalah makanan favorit
b) harganya relatif murah
c) sebagian penduduk Indonesia makan nasi
d) padi mudah tumbuh di mana-mana
i. Menurut penulis makanan pokok bangsa Indonesia bersifat
a) variatif
b) seragam
c) tak dapat diidentifikasikan
d) tak dapat
digebyah uyah
Mengapa Harus Beras>
137
pokok masalah
kutipan sesuai
dengan aslinya
sumber kutipan
j. Menurut penulis penanaman padi tidak ekonomis sebab
a) banyak biaya dan tenaga
b) produktivitasnya rendah
c) hanya tumbuh di daerah tertentu
d) rentan terhadap hama dan penyakit
Apabila sudah Anda jawab, bicarakan kunci jawaban Anda bersama teman-teman.
Kemudian, periksalah pekerjaan Anda masing-masing! Hitunglah skor Anda masing-masing!
Kalau skor Anda sekurang-kurangnya 8, berarti kecepatan baca Anda sudah memadai.
D. Menulis
Tujuan Pembelajaran:
Anda diharapkan dapat menyusun karya ilmiah berdasarkan kajian
buku atau hasil penelitian.
Menyusun karya ilmiah
1. Mengumpulkan bahan tulisan
Bahan tulisan dapat diperoleh dari berbagai sumber. Di antaranya dari hasil penelitian,
pengamatan, atau dari perpustakaan. Akan tetapi, karena daya ingat manusia terbatas,
informasi yang didapat dari berbagai sumber tadi sebaiknya dicatat dalam wujud kutipan
(salinan tanpa mengubah titik komanya dari tulisan lain), parafrase (ungkapan kembali
tulisan lain dengan kata-kata sendiri), atau ringkasan (inti sari tulisan dari lain) pada kartu
informasi (biasanya berukuran 5 x 8 inci). Pada kartu hendaknya dicantukan nama penulis,
tahun terbit, judul buku, nama kota tempat buku diterbitkan, dan nama penerbit. Agar
mudah dicari, kartu-kartu tersebut bentuknya disusun secara alfabetis.
Contoh kartu kutipan
klausa
”Istilah klausa dipakai untuk merujuk pada deretan kata
yang paling tidak memiliki subjek dan predikat, tetapi
belum memiliki intonasi atau tanda baca tertentu.”
Alwi, Hasan, dkk. 2000.
Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia
.
Jakarta: Balai Pustaka. Hal. 39.
Uji Kompetensi 9.4
Susunlah tulisan ilmiah berdasarkan pengamatan penelitian sederhana atas pertanian di
sekitar Anda masing-masing. Untuk mempermudah pekerjaan, susunlah lebih dahulu
kerangkanya. Kajilah kerangka yang Anda susun itu agar topik yang akan dibahas terbatas,
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XI (Program Bahasa)
138
tubuh tulisan,
1,5 – 2 spasi
pembatas
catatan kaki
nomor halaman
kutipan langsung,
1 spasi
tubuh tulisan,
1,5 – 2 spasi
} 1,5 – 2 spasi
tidak terlalu luas, logis, lengkap, tidak ada topik yang mubazir dibahas, dan tidak ada
pengulangan pembahasan sebuah topik. Setelah itu, kembangkan kerangka tersebut
menjadi tulisan yang sebenarnya. Jangan lupa menyunting tulisan yang sudah Anda buat.
2. Mengutip gagasan atau tulisan lain
Mengutip gagasan penulis lain bukan perbuatan tercela. Hanya saja, pengutip harus
jujur. Harus diakui ada bagian yang berasal dari tulisan atau buku lain. Caranya adalah
membubuhkan keterangan bahwa bagian tersebut dikutip dari tulisan lain. Model
penulisannya beragam. Model apa pun pada dasarnya mencerminkan hakikat dan unsur
yang sama meskipun dinyatakan dengan format dan simbol berbeda.
Kutipan ada yang langsung dan ada yang tidak. Kutipan dikatakan langsung kalau
pernyataan penulis lain dimasukkan ke dalam tulisan sendiri tanpa perubahan apa pun.
Kutipan ini ada yang singkat (langsung ke dalam tubuh tulisan) dan ada yang panjang
(ditulis terpisah dari tulisan sendiri). Masing-masing diberi notasi berbeda.
Contoh kutipan langsung singkat:
< 4 larik
Dalam hal klausa, Alwi (2000:39) menyatakan bahwa
“Istilah klausa dipakai untuk merujuk pada deretan kata
yang paling tidak memiliki subjek dan predikat, tetapi
belum memiliki intonasi atau tanda baca tertentu.”
Contoh kutipan langsung panjang: > 4 larik
... beberapa perusahaan yang bergabung dalam semacam
asosiasi yang oligopolistik mampu menekan pemerintah
untuk “merestui” kenaikan-kenaikan harga sehingga
menjadi tak terjangkau oleh daya beli masyarakat
banyak.
Orang-orang dari profesi yang sama jarang
bertemu, bahkan untuk keperluan bersenang-
senang dan selingan. Tetapi, ketika mereka
bertemu, pembicaraan akan berakhir dalam bentuk
persekongkolan melawan kepentingan umum atau
dalam bentuk upaya-upaya menaikkan harga.
9
Kecurigaan Adam Smith terhadap perilaku ”asosial” dari
dunia usaha ini mungkin saja telah menjadi ”sejarah masa
lalu.”
————————
9
Adam Smith,
The Wealth of Nations
, dalam Roger Skorski (ed.),
New
Directions in
Economic Justice
, Notre Dame Press, 1983, hal. 23.
174
Dari Mubyarto,
Ekonomi Pancasila
Mengapa Harus Beras>
139
Contoh kutipan tidak langsung:
– Samuelson (1990 : 216) menyatakan bahwa ketidakseimbangan distribusi pendapatan
mengakibatkan kemiskinan.
– Menurut Samuelson (1990 : 216) ketidakseimbangan distribusi pendapatan
mengakibatkan kemiskinan.
– Ketidakseimbangan distribusi pendapatan pada akhirnya mengakibatkan kemiskinan
(Samuelson, 1990 : 216).
Uji Kompetensi 11.5
1. Perbaikilah cara menuliskan notasi kutipan pada pernyataan berikut!
a. Disiplin sosial tampak dari tingkat pelanggaran dan kepatuhan masyarakat. Demikian
tulisan Satjipto Rahardjo yang terbit 1987.
b. Bintarto pada bukunya yang terbit pada tahun 1983 halaman 36 menjelaskan bahwa
kota merupakan jaringan kehidupan manusia yang ditandai oleh kepadatan penduduk
dan tingginya heterogenitas masyarakat.
2. Ubahlah kutipan langsung berikut menjadi kutipan tidak langsung!
a. Samsuri (1978:18) menyatakan bahwa “Tidak ada suatu dialek dan juga bahasa
yang bisa dikatakan baik atau buruk, sukar atau mudah, dan lebih demokratis atau
tidak demokratis.”
b. Oleh Mubyarto (1987:32) dijelaskan bahwa “Sistem ekonomi Pancasila adalah
sistem ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila, yaitu sistem ekonomi yang
merupakan usaha bersama yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan
nasional.”
E. Ada Apa dalam Bahasa Kita
Tujuan Pembelajaran:
Anda diharapkan dapat mengidentifikasi kata-kata yang mengalami
proses morfologi.
Memahami Kata Ulang
Pada pelajaran terdahulu kita telah mengenal pembentukan kata secara morfologis. Salah
satu di antaranya dengan mengulang kata. Hasilnya disebut kata ulang. Kata
ubi-ubian
, dan
kacang-kacangan
pada teks di atas, misalnya, termasuk kata ulang. Untuk membuktikan
bahwa kata-kata tersebut hasil pengulangan tidaklah sukar sebab kata-kata itu dapat
dikembalikan ke kata dasarnya masing-masing, yaitu
ubi
dan
kacang
.
Kata ulang umumnya dibentuk dengan cara (1) mengulang seluruh bentuk dasarnya
(
anak-anak, baik-baik
,
duduk-duduk, makan-makan),
(2) mengulang sebagian bentuk
dasarnya (
beberapa, berkejar-kejaran
,
baca
-
membaca),
(3) mengulang bentuk dasar
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XI (Program Bahasa)
140
○○○○○○○○○
disertai
afiksasi
(
anak-anakan, mobil-mobilan
,
sebaik-baiknya),
dan
(4) mengulang
bentuk dasar disertai perubahan (
variasi
) fonem (
corat-coret
,
dibolak-balik, warna-
warni).
Perulangan umumnya tidak mengubah makna dasarnya, tetapi memberi tambahan makna
pada makna dasarnya. Makna yang ditambahkan ini disebut makna perulangan.
Tabel 11.1 Contoh kata ulang, dasar yang diulang, dan makna perulangan
Kata Ulang
Dasar yang Diulang
Tambahan Makna
rumah-rumah
rumah
banyak
orang-orangan
orang
menyerupai
menyebut-nyebut
menyebut
ber
ulang-ulang
warna-warni
warna
banyak
tolong-menolong
menolong
s
aling
masak-memasak
memasak
dalam hal
Uji Kompetensi 11. 6
1. Tentukan kata ulang yang terdapat dalam kalimat berikut, dan tentukan pula kata dasarnya
masing-masing!
a. Beberapa orang petani hanya duduk-duduk di pematang sawah.
b. Mereka memandang sayur-mayur yang tumbuh subur di ladang mereka masing-masing.
2. Tentukan makna perulangan pada kata ulang yang terdapat dalam kalimat berikut!
a. Nak, jangan ke
mana-mana,
ya!
b. Di rumah saja, belajarlah
baik-baik
!
3. Perbaikilah kalimat berikut dengan mempertahankan penggunaan kata ulang!
a. Sebuah keputusan-keputusan tentang perberasan sudah dikeluarkan oleh pemerintah.
b. Harapan para petani-petani untuk menikmati harga gabah pupus setelah Inpres No. 2
Tahun 2005 tentang perberasan diberlakukan.
Rangkuman
1. Fakta adalah segala sesuatu yang sungguh-sungguh ada atau yang benar-benar
terjadi. Data adalah keterangan yang benar, yang dapat dijadikan dasar kajian.
Informasi pada dasarnya keterangan juga, namun disampaikan untuk menambah
wawasan atau pengetahuan orang lain. Terhadap fakta, data, atau informasi, orang
boleh memberikan penilaian. Penilaian itu disebut pendapat atau opini.
Mengapa Harus Beras>
141
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○
2. Debat merupakan bentuk adu argumentasi. Debat biasanya dilakukan oleh orang-
orang yang memiliki pendapat yang bertentangan. Peserta debat tidak datang untuk
memecahkan masalah, tetapi untuk mempertahankan pendapat sendiri atau
menjatuhkan pendapat lawan. Agar tidak mudah dipatahkan lawan, gagasan dan
argumen yang diajukan hendaknya (1) sederhana, (2) jelas, (3) padat, (4) positif, (5)
deklaratif, (6) hanya mengandung satu gagasan, (7) terbatas, dan (8) objektif atau
bebas prasangka.
3. Kecepatan baca seseorang biasanya dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan jabatan
yang disandangnya. Makin tinggi tingkat pendidikan atau makin tinggi jabatan
seseorang, makin tinggi pula tingkat kecepatan bacanya.
4. Bahan tulisan dapat diperoleh dari hasil penelitian, pengamatan, perpustakaan, dan
sebagainya. Mengutip gagasan penulis lain bukan perbuatan tercela; hanya saja
harus dilakukan dengan jujur. Kutipan harus dibubuhi keterangan (notasi) bahwa
bagian tersebut memang berasal dari tulisan lain. Model penulisannya beragam.
Ada kutipan langsung dan ada kutipan tidak langsung.
5. Kata ulang merupakan kata bentukan yang dibentuk dengan cara (1) mengulang
bentuk dasar secara utuh (
anak-anak, baik-baik
,
duduk-duduk),
(2) mengulang
sebagian bentuk dasarnya (
beberapa, berkejar-kejaran
,
baca
-
membaca),
(3)
mengulang bentuk dasar disertai
afiksasi
(
anak-anakan, mobil-mobilan
,
sebaik-
baiknya),
dan
(4) mengulang bentuk dasar disertai perubahan (
variasi
) fonem (
corat-
coret
,
dibolak-balik, warna-warni).
Perulangan umumnya tidak mengubah makna
dasar, tetapi memberi tambahan makna pada makna dasarnya. Makna yang
ditambahkan ini oleh sebagian orang disebut makna perulangan.
Evaluasi
1. Informasi ataukah opini pernyataan berikut?
a. Biaya produksi menanam pisang agung sekitar Rp3.000,00 per tandan. Biaya itu sudah
termasuk penyediaan bibit, upah tanam, pemupukan sebulan sekali, dan biaya
pemeliharaan.
b. Telah ditakdirkan rupanya bahwa mulut manusia bukan semata untuk makan, juga
untuk bicara. Untuk makan ada hingganya, yakni sampai kenyang. Tapi untuk bicara,
manusia takkan puas-puasnya.
2. Jelaskan gagasan utama paragraf berikut
Tanaman pangan lain seperti jagung dan ubi-ubian relatif mudah diusahakan.
Dengan biaya relatif murah, satu hektare bisa menghasilkan singkong dan ubi sampai
empat lima kali lipat hasil padi. Padahal, di Indonesia terdapat sedikitnya 77 jenis
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XI (Program Bahasa)
142
tanaman pangan sumber karbohidrat. Yang memiliki gizi setara dengan beras jumlah
cukup banyak, antara lain, sukun, garut, ubi kayu, ubi jalar, singkong, jagung, sagu,
kentang, gembili, ganyong, dan masih banyak lagi.
3. Berilah argumen untuk membantah pernyataan berikut!
Impor beras tidak perlu dibatasi, apalagi dilarang. Bukankah semakin banyak
beras yang dijual di pasar, harganya akan jadi murah. Bukankah GNP kita rendah?
Bukankah dengan uang yang hanya sedikit kita dapat membeli beras murah?
4. Perbaikilah penulisan kutipan berikut!
a. Rahadi, 983:5, menyatakan bahwa tanaman dalam pot dapat dikelompokkan menjadi
4. Pertama tanaman hias, kedua sayuran, ketiga tanaman buah-buahan, dan keempat
tanaman lain-lain.
b. Andi Hakim Nasution pada bukunya yang terbit tahun 1986 yang judulnya Matahari,
Manusia, dan Makanan halaman 50 dinyatakan bahwa “Tanah yang dipakai oleh petani
untuk bercocok tanam di sekitar rumahnya kita sebut tanah pekarangan.”
5. Jelaskan arti perulangan yang terdapat dalam kalimat berikut!
a. Kecil-kecil cabe rawit, pedas rasanya.
b. Pohon-pohon besar di sepanjang jalan protokol sudah mulai ditebang.
Refleksi
Tanyakan kepada guru Anda masing-masing, berapa skor yang Anda peroleh dari jawaban
Anda atas soal evaluasi di atas! Cocokkan dengan tabel berikut untuk mengetahui tingkat
keberhasilan Anda dalam mempelajari materi pada pelajaran ini.
Tabel Penguasaan Materi
Skor
Tingkat Penguasaan Materi
85 – 100
Baik sekali
70 – 84
Baik
60 – 69
Cukup
< 60
Kurang
Apabila tingkat penguasaan Anda mencapai skor 70 ke atas, Anda tergolong siswa yang
berhasil. Akan tetapi, kalau skor yang Anda peroleh di bawah 70, Anda harus mengulangi
pelajaran ini, terutama bagian materi yang belum Anda kuasai.